Sensor Gas
Figaro
TGS 2600 merupakan sebuah sensor kimia atau gas. Sensor yang digunakan dalam
rangkaian ini untuk medeteksi dan mengukur kadar CO. Sensor ini mempunyai nilai
resistansi Rs yang akan berubah bila terkena gas dan juga mempunyai sebuah
pemanas (heater) yang digunakan untuk membersihkan ruangan sensor dari
kontaminasi udara luar. Struktur dari sensor terdapat pada gambar 1.
Gambar. (a) Sensor TGS 2600 (b) Konfigurasi sensor TGS2600
A. Perancangan Perangkat Keras
(Hardware)
Perancangan
perangkat keras pada sistem monitoring gas CO ini meliputi perancangan sistem
minimum mikrokontroler ATMega8535, perancangan sensor TGS2600 dan sensor SHT11.
Secara umum perancangan perangkat keras dapat dilihat pada gambar 5.
Gambar. Diagram blok perancangan perangkat keras
Setiap
bagian dari diagram blok sistem pada gambar dapat
dijelaskan
sebagai berikut :
· Sensor
TGS2600 untuk mengukur konsentrasi gas CO.
· Sensor
SHT11 untuk mengukur temperatur dan kelembaban.
·Mikrokontroler
ATMega 8535 sebagai pusat pengendali sistem yang fungsinya menerima data
dari sensor, mengolah data, kemudian data
tersebut dikirim ke komputer untuk ditampilkan oleh
Microsoft Visual C#2008.
· LCD
untuk menampilkan data konsentrasi gas CO, temperatur dan kelembaban.
· Komputer
berfungsi sebagai penampil dan penyimpan data yang diterima dari
mikrokontroller
dengan program Microsoft Visual C# 2008,
sehingga akan menampilkan konsentrasi gas CO,
temperatur dan kelembaban yang terukur,
serta indeks standar pencemaran udara.
1)
Sensor gas TGS 2600
Sensor
ini dipilih karena kemampuan sensor yang dapat mendeteksi kadar gas yang sangat
kecil, yaitu dari 1 ppm. Pada dasarnya keluaran dari sensor TGS2600 adalah resistansi
yang selalu berubah, sesuai dengan kadar gas yang dideteksi oleh sensor.
Sedangkan masukan untuk ADC pada mikrokontroler adalah berupa tegangan. Maka
pada sensor ini ditambahkan RL manjadi suatu rangkaian pembagi tegangan.
Adapun rangkaian sensor TGS 2600 terdapat pada Gambar 6.
Gambar Rangkaian sensor TGS 2600
2)
Sistem Minimum AVR ATmega8535
Mikrokontroler
ATmega8535 berfungsi sebagai pengendali utama. Mikrokontroler ini dipilih
karena fitur fiturnya yang lebih lengkap
seperti ADC internal 10 bit, timer dengan kemampuan menghasilkan gelombang PWM,
pemrograman ISP, EEPROM internal, flash memori 8 Kb (4 Kb words)
dan fitur-fitur lainnya.
Gambar Alokasi port sistem minimum mikrokontroler ATmega8535
3)
LCD (Liquid Crystal Display)
LCD
digunakan sebagai media penampil sensor. Tampilan meliputi konsentrasi gas CO,
temperatur dan kelembaban. LCD terhubung ke port C pada mikrokontroler.
Gambar Konfigurasi LCD M1632
B.
Perancangan Perangkat Lunak (software)
Secara
garis besar perancangan perangkat lunak pada mikrokontroler dapat ditunjukkan
pada gambar 11.
Gambar Diagram alir program utama
Program
dimulai dengan inisialisasi I/O berupa sensor TGS2600, sensor SHT dan penampil
LCD. Setelah inisialisasi, dilakukan pembacaan temperatur dan kelembaban dari
sensor SHT11 yang selanjutnya akan mempengaruhi penghitungan gas CO yang
terukur oleh sensor TGS 2600. Hasil pembacaan dan penghitungan akan ditampilkan
pada LCD dan dikirim melalui serial ke Komputer.
Komentar
Posting Komentar