SENSOR KECEPATAN


            Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros atau object yang berputar pada suatu generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object.

          Sensor kecepatan yang digunakan ini adalah enkoder. Output enkoder berupa sinyal pulsa yang frekuensinya berbanding lurus dengan kecepatan motor, agar data kecepatan dapat dibaca oleh ADC mikrokontroller, maka output encoder terlebih dahulu harus dikonversi menjadi tegangan. Oleh karena itu ouput encoder dihubungkan ke rangkaian FtoV (frekuensi ke tegangan) dimana rangkaian ini akan mengubah besaran frekuensi (sinyal dari encoder) yang masuk menjadi besaran tegangan yang dalam hal ini digunakan sebagai umpan balik dari kecepatan motor. Adapun rangkaian encoder dapat dilihat sebagai berikut :


         Salah satu aplikasi speed sensor pada otomotif yaitu jenis speed sensor tipe sensor pick up coil,  speed sensor memberikan informasi kepada ECM tentang posisi komponen, kecepatan komponen, dan perubahan kecepatan suatu komponen.

         Pengembangan ide dari saya adalah ”Penghambat Kecepatan” alat ini menggunakan Tacho generator DC yang di atur untuk melihat seberapa kecepatan yang diatur oleh pengendara, jika melebihi batas kecepatan yang ditentukan alat ini akan ditembakkan pada motor atau mobil yang selanjutnya akan merusak sistem motor sehingga kecepatannya berkurang secara bertahap dan alat ini dapat menguragi kecelakaan dari para pengendara yang ugal-ugalan. Alat ini memiliki kutub-kutub magnit yang banyak sehingga dapat menghasilkan tegangan DC dengan riak gelombang yang berfrekuensi tinggi sehingga meratakan kecepatan motor.

Sumber:

Komentar